Assalamualaikum Wr, Wb. Ini adalah sedikit biografi singkat dari saya. Perkenalkan nama saya Ahmad Rizal Mirza Muchsinin, yang bias akrab dengan sebutan rizal/risal, saya adalah anak pertama dari 7 bersaudara pasangan Alfin Muchsinin dan Muslimah, kedua orangtua saya berasal dari latar belakang keluarga dengan kondisi ekonomi yang serba pas-pasan atau bias dibilang kurang mampu. Kami sekeluarga tinggal di Kota Lamongan tetapi kedua orangtua saya berasal dari desa yang berbedah, bapak saya barasal dari Desa Pangkatrejo Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan, sedangkan ibu saya barasal dari Desa Simo Sungelebak Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan.
Hidup ini adalah perjuangan seperti awal mula kita diciptakan sehingga pasti ada yang menang dan yang kalah, dari jutaan sel seperma kita bersaing untuk bisa masuk kedalam rahim sang ibu dan saya adalah pemenangnya, dari sinilah awal perjalanan karir saya dimulai. Selama kurang lebih sembilan bulan lamanya saya berada didalam kandungan rahim ibu, akhirnya waktu kelahiran sayapun telah tibah. Saya dilahirkan di bumi pertiwi tanah air tumpah darah indonesia, tepatnya di kota Lamongan pada tanggal 03 Mei 1993 hari senin pahing dikampung halaman dan rumah saya sendiri yang letaknya di Desa Simo Sunggelebak RT.16/RW.05 Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan dengan bantuan seorang Ibu Bidan yang bernama Bu. Juwaria.
Enam tahun saya habiskan untuk menimba ilmu di MI Tarbiyatul Banin PPMA Simo, Karena kondisi ekonomi keluarga yang serba pas-pasan, tidak jarang ketika menjelang pelaksanaan ujian semester saya meminta dispensasi karena belum bisa melunasi pembayaran SPP yang sempat nungak beberapa bulan. Kesadaran tentang perjuangan yang saya mulai sejak kelas empat (Madrasah Ib’tidaiyah Simo Karanggeneg Lamongan) akan pentingnya kesungguhan dalam menjalankan proses pendidikan meskipun dengan keterbatasan biaya/fasilitas, tetapi karena mimpi serta cita-cita yang yang selalu saya jadikan motivasi dan selalu berkobar membara sehingga hal itu membuahkan hasil berupa keberhasilan saya dalam meraih prestasi mulai dari mendapatkan peringkat 1 di kelas waktu kelas enam dan peringkat 3 dalam perolehan nilai ujian nasional di sekolah.
Tidak hanya berhenti disitu, tiga tahun selanjutnya saya meneruskan pendidikan di MTs putra-putri PPMA Simo ketika kelas satu (MTs Putra-Putri Simo Karanggeneg Lamongan) alhamdullilah saya selalu mendapatkan pringkat 1 sampai dengan kelas tiga, dan yang membuat saya terharu ialah ketika mendapatkan penghargaan bintang pelajar/siswa teladan waktu kelas dua MTs. Sempat juga mengharumkan nama sekolah dengan mendapat juara 1 lomba gerak jalan tingkat MTs/SMP se-Kecamatan yang diselengarakan oleh panitia 17 Agustus Camat Karanggeneg, mendapat juara 1 lomba band pelajar tingkat MTs/SMP se-Karsidenan yang diselengarakan oleh Pon Pes Al-Islah Sendang Agung Paciran Lamongan, mendapat juara 1 kegiatan Palang Merah Remaja yang diselengarakan oleh SMA N 1 Lamongan dan menjadi finalis olimpiade matematika tingkat MTs/SMP se-Kabupaten yang diselengarakan oleh Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan.
Setelah lulus dari situ saya melanjutkan pendidikan di SMA Darul Ulum 2 Jombang, selama 3 tahun disana saya bukan tergolong siswa yang prestatif dan pandai, akan tetapi ditempat inilah saya menemukan kedamaian dan ketenangan dalam menjalankan kehidupan baik jasmani maupun rohani. Ketika di (SMA Darul Ulum 2 Rejoso Peterongan Jombang) saya memang bukan tergolong siswa yang berprestasi, karena banyak teman-teman yang lebih pandai dan pintar dari daerah lain. Namun hal itu tidak menghalangi langkah saya untuk tetap tekun belajar dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, alhasil ketika kelas tiga saya mendapat penghargaan peringkat 1 try out tingkat SMA/MA Se-Kabupaten Jombang tahun 2011 yang diselengarakan oleh Sekolah Tinggi Akutansi Negara dan puncaknya ialah ketika saya mendapat kesempatan menjadi peserta SNMPTN jalur Undangan Program Beasiswa BIDIK MISI dan dinyatakan lolos/diterima di program studi S1 Jurusan Teknik Industri ITS Surabaya, dimana hal ini sesuai dengan pilihan saya ketika lulus dari SMA dan akhirnya Tuhan mengabulkan do’a saya, tentunya disertai dengan perjuangan selama tiga tahun bersekolah sambil belajar di pesantren. Sungguh ini adalah karunia yang luar biasa dari Tuhan yang harus saya jalankan dengan sebaik mungkin. Pada kelas tiga saya mendapat peringkat 18 dari 25 dalam kelas dan pada saat itu kuota untuk ikut SNMPTN Undangan untuk RSBI adalah 75%. Ya, saya adalah siswa peringkat paling bawah dalam kelas yang bisa mengikuti SNMPTN Undangan. Saya sebenarnya tidak berharap banyak dari SNMPTN Undangan ini, akhirnya saya putuskan Teknik Industri ITS yang menjadi pilihan saya dalam SNMPTN Undangan. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya hari pengumuman SNMPTN Undangan tiba, tepat pukul 19.00 WIB saya melihat pengumuman bersama teman saya. Saya sempat pesimis setelah teman yang jauh lebih pandai dari saya tidak lolos SNMPTN Undangan, akhirnya setelah saya melihat hasil pengumuman saya sendiri disana tertuliskan “Selamat anda Lolos SNMPTN Undangan dan diterima di jurusan Teknik Industri ITS”. Alhamdulillah saya bisa masuk ke jurusan dan universitas yang selama ini saya idam-idamkan.
Sejak duduk dibangku kuliah dan menjadi seorang mahasiswa, sama seperti halnya ketika di SMA, saya bukan tergolong siswa yang berprestasi karena banyak teman-teman yang lebih pandai dan pintar dari daerah lain. Namun hal itu tetap tidak menghalangi langkah dan niat saya untuk tetap tekun belajar dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu. Aktif dalam berbagai kegiatan seperti, organisasi baik intra maupun ekstra kampus saya ikuti misalnya (lembaga dakwah jurusan, himpunan mahasiswa islam dan senat mahasiswa jurusan), kegiatan pelatihan/training pengembangan diri maupun manajerial, mebuat karya tulis ilmiah (PKM & Bisnis Plan), membantu dosen dalam kegiatan riset dan penelitian untuk pengabdian masyarakat. Tentunya hal ini membuat saya memiliki banyak jejaring pertemanan, persahabatan, kekeluargaan, pengalaman dan manfaat yang positif. Salah satu penghargaan yang berhasil saya terima ialah Innovasi Produk Terfavorit ‘Alat Otomasi Pengatur KACASUSU Burung Walet oleh Aki GS Astra Power of Innovation Awards Astra Otopats se-Nasional Tahun 2014 dan Pesarta Terbaik Latihan Khusus (LAKSUS) 1 oleh Lembaga Teknologi Mahasiswa Islam Cabang Surabaya Tahun 2015. Hal ini tentunya tidak terlepas dari berbagai kegiatan yang saya ikuti sebelumnya, dimana seperti yang sudah saya sebutkan pada baris sebelumnya.
23.15
Unknown
